Mata itu…
Mata itu, dulu begitu jernih.
Sampai aku bisa berkaca padanya.
Mata itu, dulu anggun memancarkan ketakwaan.
Menampilkan keindahan jiwa pemiliknya.
Mata itu..
Kolam jiwa pemiliknya. Baca lebih lanjut
Mata itu…
Mata itu, dulu begitu jernih.
Sampai aku bisa berkaca padanya.
Mata itu, dulu anggun memancarkan ketakwaan.
Menampilkan keindahan jiwa pemiliknya.
Mata itu..
Kolam jiwa pemiliknya. Baca lebih lanjut