MEDIA PEMBELAJARAN

Hari ini aku tadi masuk kuliah Media Pembelajaran. Jam masuk masih ada beberapa menit luang, aku samperin teman-teman yang lagi pada nongkrong di gedung depan Paman Pentol biasa parkir. Ngobrol-ngobrol, kata mereka dah ganti dosen. Masa dengan dosen sebelumnya udah abis, dan sekarang dengan Pak Theo. Rasaku, aku tidak ingat kalau Media pembelajaran disampaikan oleh dua dosen. Tapi Alhamdulillah, aku bersyukur. Karena dengan dosen yang sebelumnya tegang udzubillah. Dan ada perkiraan, hari ini sesuatu yang akan memuncak jika kuliah dengan beliau. Tapi syukur kepada Allah swt., itu tidak terjadi.

Masuklah kuliah dengan Pak Theo, dosen yang dimaksud dalam obrolan. Kelas di bagi dengan kelompok, dengan isinya masing-masing tiga orang. Mendiskusikan permasalahan mengajar, dari kasus-kasus yang beliau bagikan. Diskusi seru. Lalu dikuatkan dengan materi-materi dari beliau, Pak Theo. Ada juga beliau mencanangkan bahwa tugas akhir kuliah adalah membuat sebuah media mengajar yang namanya media pemaknaan. Dan beliau juga tentunya tadi menjelaskan apa itu media pemaknaan, dan semua-semuanya. Bahkan beliau juga mencontohkan mengenai media pemaknaan itu seperti apa. Media pemaknaan yang tadi beliau contohkan adalah mengenai ekositem di bumi ini, tapi disampaikan dengan luar biasa. Benar-benar media yang sarat dengan makna. Dan beliau tadi juga membagikan contoh media itu. kata beliau, pesan dari LIPI untuk menyampaikan dan juga membagi-bagikan contoh media pemaknaan itu. setelah mengikuti kuliah tadi, ada semacam keinginan kuat di aku untuk menuliskan ulang mengenai media tadi. Tadi itu medianya adalah sebuah slide demi slide tayangan yang mana isinya sebuah surat. Adapun suratnya aku tuliskan ulang sebagai berikut.  Baca lebih lanjut